Setelah Metode Aitken, , selanjutnya adalah metode Newton Raphson.
Pada Metode ini terdapat 2 algoritma yang dapat digunakan.
metode algoritma menggunakan Fungsi Pertama dan Metode Kedua menggunakan Perubahan Fungsi.
pada metode ini, menganut konsep Iterasi didalamnya.
Berikut Gambar Tabelnya :
Error = 0.001, Xawal = 1 :
Koding :
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<math.h>
void main()
{
float X,Faks,FXn,E; //deklarasi variable
E=0.001;
int n=1;
printf("\nNo. | Xn | Faks | FXn | |Xn-GXn| <= E | \n\n");
X=1;
ulang:
FXn=pow(X,2)-(6*X)+8;
Faks=(2*X)-6;
printf("%d. %1.4f, %1.4f, %1.4f, \n",n,X,Faks,FXn);
if (FXn<=E)
{
printf("\nSolusi (X) = %1.4f",X);
printf("\nPada Iterasi ke : %d",n);
}
else
{
n=n+1;
X=X-(FXn/Faks);
goto ulang;
}
getch();
}
Pada Metode ini terdapat 2 algoritma yang dapat digunakan.
metode algoritma menggunakan Fungsi Pertama dan Metode Kedua menggunakan Perubahan Fungsi.
pada metode ini, menganut konsep Iterasi didalamnya.
Berikut Gambar Tabelnya :
Error = 0.001, Xawal = 1 :
NR I:
#include<iostream.h>
#include<conio.h>
#include<stdio.h>
#include<math.h>
void main()
{
float X,Faks,FXn,E; //deklarasi variable
E=0.001;
int n=1;
printf("\nNo. | Xn | Faks | FXn | |Xn-GXn| <= E | \n\n");
X=1;
ulang:
FXn=pow(X,2)-(6*X)+8;
Faks=(2*X)-6;
printf("%d. %1.4f, %1.4f, %1.4f, \n",n,X,Faks,FXn);
if (FXn<=E)
{
printf("\nSolusi (X) = %1.4f",X);
printf("\nPada Iterasi ke : %d",n);
}
else
{
n=n+1;
X=X-(FXn/Faks);
goto ulang;
}
getch();
}
INGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_ 4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 20 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT
BalasHapusINGIN MERASAKAN KEMENANGAN DI DALAM BERMAIN TOGEL TLP KI ANGEN JALLO DI NMR (_0_8_5_2_8_3_7_9_0_ 4_4_4_) JIKA INGIN MENGUBAH NASIB KAMI SUDAH 20 X TERBUKTI TRIM’S ROO,MX SOBAT