Selasa, 05 Juni 2012
Senin, 04 Juni 2012
Repository Kodingan Metnum
Salam Sobat . . .
Terkadang Ilmu itu sangat sulit dipahami namun dibalik kesulitan itu ada kemudahan bahkan Hikmah yang kita dapatkan asalkan kita sanggup berusaha (motivasi kepemimpinan).
Begitu pula dengan Tugas Kuliah yang kita kerjakan, jika kita berorientasi pada nilai, maka nilailah yang kita dapat, namun jika orientasi kita adalah ilmu maka ilmulah yang kita dapat.
Sekarang tinggal keputusan anda masing-masing untuk memilih apa yang akan kalian ambil dari kedua hal tersebut diatas.
Jika kalian berpikir akan membagikan nilai kalian, maka nilai kalian akan berkurang. namun sebaliknya jika kalian senantiasa berbagi ilmu pengetahuan, maka akan bertambahlah ilmu itu dengan sendirinya.
Terkadang Ilmu itu sangat sulit dipahami namun dibalik kesulitan itu ada kemudahan bahkan Hikmah yang kita dapatkan asalkan kita sanggup berusaha (motivasi kepemimpinan).
Begitu pula dengan Tugas Kuliah yang kita kerjakan, jika kita berorientasi pada nilai, maka nilailah yang kita dapat, namun jika orientasi kita adalah ilmu maka ilmulah yang kita dapat.
Sekarang tinggal keputusan anda masing-masing untuk memilih apa yang akan kalian ambil dari kedua hal tersebut diatas.
Jika kalian berpikir akan membagikan nilai kalian, maka nilai kalian akan berkurang. namun sebaliknya jika kalian senantiasa berbagi ilmu pengetahuan, maka akan bertambahlah ilmu itu dengan sendirinya.
Metode Integrasi Numerik
Berikut adalah Kodingan dari Integrasi Numerik,,
akan lebih bagus jika ada tampilan outputnya,, namun untuk sementara ini saja dulu
akan lebih bagus jika ada tampilan outputnya,, namun untuk sementara ini saja dulu
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>
float f(float xo)
{
float fx;
fx=pow(xo,3)-(3*xo)+2;
return fx;
}
int pil1()
{
float btsa,btsb,h,fxo,fx1,fx2,fx3,n,i,sum,Deltafx;
cout<<"Soal Latihan No. 1 \n";
cout<<"===================================\n";
cout<<"Input Nilai Batas Atas (b) : ";cin>>btsa;
cout<<"Input Nilai Batas Bawah (a) : ";cin>>btsb;
cout<<"Input Nilai n : ";cin>>n;cout<<endl;
h=(btsa-btsb)/n;
Differensiasi Numerik
Berikut adalah Kodingan dari Differensiasi Numerik
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdlib.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>
int pil1()
{
float xo,hit1,hit2,h=0.2,fx,fxo,fh1,fh2;
cout<<"TAKSIRAN 2 TITIK \n";
cout<<"===================================\n";
cout<<"Input Nilai Xo : ";cin>>xo;cout<<endl;
hit1=xo+h;
hit2=xo-h;
fh1=1.79759 + (0.311423*hit1);
fh2=1.79759 + (0.311423*hit2);
fx=(fh1-fh2)/(2*h);
fxo=0.311423-fx;
cout<<"1.Perhitungan Metode Numerik : "<<fx<<"\n";
cout<<"2.Perhitungan Metode Analitik : "<<"0.311423\n";
cout<<"3.Eror : "<<fabs(fxo);
cout<<endl;
getch();
}
Metode Bierg Vieta
#include <iostream.h>
#include <stdio.h>
#include <conio.h>
#include <math.h>
#define epsilon 0.001
int main()
{
float g,g1,v,a0=8,a1=-6,b,b0,b1,b2=1,c1,c2=1,x,dx;
int converged=0,i;
printf("Input Nilai Xo : ");
scanf("%f",&g1);
i=1;
while (converged==0)
{
printf("\n iteration no=%d\n",i);
v=g1*g1-6*g1+8;
printf("f(Xn)=%lf\n",v);
b1=a1+(g1*b2);
printf("b1=%lf\n",b1);
b0=a0+(g1*b1);
printf("b0=%lf\n",b0);
c1=b1+(g1*c2);
printf("c1=%lf\n",c1);
x=g1-(b0/c1);
printf("Xn=%lf\n",x);
g1=x;
if (fabs(b0)<=epsilon)
{converged=1;}
printf("Solusi Xn=%lf\n",x);
i=i+1;
}
getch();
}
Metode Secant
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
#include <math.h>
#define epsilon 0.001
int main()
{
float g,g1,g2,v,v1,v2,x,dx;
int converged=0,i;
printf("Input Nilai Xo : ");
scanf("%f",&g1);
printf("Input Nilai X1 : ");
scanf("%f",&g2);
i=1;
while (converged==0)
{
printf("\n iteration no=%d\n",i);
v=g1*g1-6*g1+8;
printf("f(X1)=%lf\n",v);
v1=g2*g2-6*g2+8;
printf("f(X2)=%lf\n",v1);
x=g2-((v1*(g1-g2))/(v-v1));
printf("Xi+1=%lf\n",x);
dx= x*x-6*x+8;
printf("f(Xi+1) =%lf\n",dx);
g1=g2;
g2=x;
if (fabs(dx)<=epsilon)
{converged=1;}
printf("Solusi Xi+1=%lf\n",x);
i=i+1;
}
getch();
}
Error dan Perambatan Error
Pokok Bahasan : Error dan Perambatan Error.
Materi : Error Absolut dan Relatif, perambatan error pada perkalian, pembagian dan Pengurangan . . .Dalam hal ini Numerik yang kita gunakan terdapat Tiga Buah Solusi dari Permasalahan yang kita hadapi,
mari telususri satu per satu :
1. Code ::
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
float x, sum=1.0;
int i,k=0;
for (i=1;i<=10000;i++)
{
sum = sum + 0.00001;
}
cout<<"\nsum= "<<sum;
getch();
}
2.1 Bentuk Kedua
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
float x, sum=1.0;
int i,k=0;
for (i=1;i<=10000;i++)
{
sum = sum + 0.00001;
}
cout<<"\nsum= "<<sum;
getch();
}
2. Code::
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
float x, sum=1.0;
int i,k=0;
for (i=1;i<=10000;i++)
{
sum = sum + 0.00001;
}
cout<<"\nsum= "<<sum;
getch();
}
3. Code ::
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
float x, sum=1.0;
int i,k=0;
for (i=1;i<=10000;i++)
{
sum = sum + 0.00001;
}
cout<<"\nsum= "<<sum;
getch();
}
2.1 Bentuk Ketiga
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
float x, sum=1.0;
int i,k=0;
for (i=1;i<=10000;i++)
{
sum = sum + 0.00001;
}
printf ("\nsum =%f", sum);
getch();
}
-Selamat Menikmati-
Round-Up-Errors dan Tipe Numerik
Berikut adalah Kodingan dari permasalahan Numerik mengenai Error
Code ::
Code ::
#include <iostream.h>
#include <conio.h>
#include <stdio.h>
int main()
{
float ex, g=1, eps;
do
{ g=g/2;
ex=g*0.98 +1;
ex=ex-1;
printf ("g=%15.8e ex =%15.8e\n", g, ex );
if (ex>0) eps=ex;
} while (ex>0);
printf("\nMachine epsilon = %16.8e\n\n", eps);
getch();
}
Langganan:
Postingan (Atom)