Salam Sobat Pembaca . . .
Masih beraktivitas dan masih bisa berimajinasi
Ketika kita berpikir, maka tanpa disadari kita telah banyak mengeluarkan energi dari tubuh kita.
energi tersebut akan menyebar menjadi partikel-partikel halus yang akan bereaksi dengan atmosfir disekitar kita.
Inilah contoh sederhana fenomena hukum kekekalan energi, bahwa disebutkan energi tidak dapat diciptakan dan energi tidak dapat dimusnahkan melainkan energi dapat bertransformasi kebentuk energi yang lain.
Ketika sebagian tubuh kita kehilangan energi, maka proses sirkulasi energi terjadi secara bersamaan disaat otak kita membutuhkan daya untuk terus berpikir. Daya tersebut diperoleh dari penyerapan energi yang masih tersisa didalam tubuh, oleh karena itu tak jarang jika kita berpikir terlalu keras, maka tubuh kita akan berkeringat menimbulkan reaksi negatif yang dapat mempengaruhi jaringan didalam organ tubuh kita.
Untuk itu, saat beraktivitas setidaknya kita jangan melupakan kebutuhan akan energi seperti sarapan yang bermutu (tidak hanya sekedar kenyang), seimbang dan tepat waktu.
Masih beraktivitas dan masih bisa berimajinasi
Ketika kita berpikir, maka tanpa disadari kita telah banyak mengeluarkan energi dari tubuh kita.
energi tersebut akan menyebar menjadi partikel-partikel halus yang akan bereaksi dengan atmosfir disekitar kita.
Inilah contoh sederhana fenomena hukum kekekalan energi, bahwa disebutkan energi tidak dapat diciptakan dan energi tidak dapat dimusnahkan melainkan energi dapat bertransformasi kebentuk energi yang lain.
Ketika sebagian tubuh kita kehilangan energi, maka proses sirkulasi energi terjadi secara bersamaan disaat otak kita membutuhkan daya untuk terus berpikir. Daya tersebut diperoleh dari penyerapan energi yang masih tersisa didalam tubuh, oleh karena itu tak jarang jika kita berpikir terlalu keras, maka tubuh kita akan berkeringat menimbulkan reaksi negatif yang dapat mempengaruhi jaringan didalam organ tubuh kita.
Untuk itu, saat beraktivitas setidaknya kita jangan melupakan kebutuhan akan energi seperti sarapan yang bermutu (tidak hanya sekedar kenyang), seimbang dan tepat waktu.